Peserta Ujian Nasional Tegang Hadapi Ujian

Pelaksanaan Ujian Nasional hari pertama secara umum berjalan dengan lancar. Hasil pantauan di SMA Negeri 80 Jakarta menilai Sebanyak 247 Siswa melaksanan Ujian Nasional tahun ajaran 2006/2007 dengan Mata Ujian Bahasa Indonesia Baik Untuk IPA dan IPS, Selasa (17/04).


Mulai pukul 06.00 panitia Ujian Nasional di SMA Negeri 80 Jakarta sudah mengambil soal ujian ke Kantor Rayon Tingkat Jakarta Utara untuk mengambil soal ujian. Naskah yang telah diambil sebelumnya akan di periksa oleh tim pemantau ujian nasional dari sekolah-sekolah yang ditunjuk. Tim pemantau ini bertujuan membantu kelancaran pelaksanaan ujian itu sendiri selain dapat mensosialisasikan kinerja panitia ujian nasional kepada publik melalui panitia tingkat rayon.

Saat disinggung adanya kebocoran soal ujian, Kepala Sekolah SMA Negeri 80 Drs. Iman Sukiman yang ditemui menjelaskan hal itu sangatlah kecil kemungkinannya. "Sejak kita ambil soal dari rayon, naskah soal ujian dalam keadaan tersegel. Begitupun setelah soal ujian selesai dikerjakan, kita pun akan menyegel kembali soal-soal tersebut," ujar Iman.

Dijelaskan pula, untuk tahun ini soal-soal ujian dibagi dalam dua paket, paket A dan paket B. Lain dengan ujian nasional tahun lalu, semua soal disamaratakan. "Soal paket A lain dengan soal paket B. Jika peserta nomor pesert 1 mendapat soal paket A, maka nomor peserta 2 akan dapat soal paket B begitu seterusnya," kata Iman. Sistim ini dimaksudkan untuk mengantisipasi peserta agar tidak saling menyontek satu sama lainnya.

Sementara itu sejumlah peserta tampak tegang mengikuti ujian nasional kali ini. Mereka takut jika hasil yang dicapai tidak sesuai dengan harapan. "Walaupun telah mendapat pendalaman materi dari sekolah namun tetap saja kami merasa tegang dan takut menghadapai ujian ini," ungkap salah satu siswa SMA Negeri 80 sebelum masuk ke ruang ujian.