:: SMAN 80 Jakarta ::

Friday, September 07, 2007

Pembina Paskibraka Nasional Meninggal Dunia

Kak Dharminto Surapati (Foto: dokumentasi Rinto Priambodo)
Dharminto Surapati
Pagi ini saya mendapat SMS berita duka dari Adrie Rahmad Suhadi, Paskibraka Nasional '92 dari DKI Jakarta, senior saya dulu di Paskibraka. Isi pesan singkat tersebut seperti ini : "Berita Duka: Telah meninggal dunia : Kak Dharminto Surapati tgl 7 Sept 07, 02.00 WIB, akan dimakamkan siang ini dr Bandengan Utara I no. 11 RT 05/11 Jak Ut." Setelah itu, tak sampai 30 menit kemudian pesan singkat yang sama datang lagi dari Andi Kartono, Paskibraka Jakarta Selatan '95, rekan seangkatan saya. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un... Berarti berita tersebut memang benar dan sudah tersebar. Dharminto Surapati atau yang biasa kami panggil dengan panggilan akrab Kak Dhar telah meninggal dunia pagi ini. Kak Dhar adalah salah satu pembina senior Paskibraka. Tidak hanya di tingkat Nasional, beliau juga ikut membimbing rekan-rekan Paskibraka di tingkat yang lain.
Kak Dharminto Surapati bersama Danpas dan Senior di Istana Merdeka, Agustus 98
Kak Dharminto Surapati bersama para Danpas dan senior di depan Istana Merdeka saat gladi resik pengibaran bendera, Agustus 98

Saya pertama kali mengenal kak Dhar sebenarnya adalah ketika masih SMP. Waktu itu saya ikut program Latihan Dasar Kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Depdiknas (dulu masih Depdikbud) untuk para pengurus OSIS di DKI Jakarta. Kak Dhar adalah salah satu pengisi materi di situ. Berikutnya, di SMU, ketika saya terpilih hingga menjadi Paskibraka DKI Jakarta, pertemuan dengan kak Dhar sudah bukan hanya sekali dua kali. Karena kak Dhar selalu hadir di banyak even, mulai dari seleksi calon Paskibraka, pemusatan latihan, pengukuhan, maupun acara-acara lain yang berbau Paskibraka. Hingga terakhir kami bertemu adalah ketika saya ikut turun sebagai senior Paskibraka di pemusatan latihan Paskibraka Nasional tahun 98 di Cibubur. Dan itu adalah interaksi terlama saya dengan kak Dhar karena kami sama-sama menginap selama sebulan di tempat karantina para calon pengibar bendera pusaka tersebut.

Kak Dharminto Surapati bersama senior dan pelatih di Wisma Negara, Agustus 98
Kak Dharminto Surapati bersama senior Paskibraka dan pelatih di Wisma Negara, 17 Agustus 98

Sebenarnya tidak banyak cerita asal-usul kak Dhar yang saya tahu. Yang saya ingat mengenai cerita tentang beliau antara lain, bahwa beliau dulu adalah pembina Pramuka. Kemudian pada tahun 80-an ikut bertugas sebagai pembina Paskibraka. Sejak itu selama belasan tahun kak Dhar ikut membina Paskibraka dan menjadi sahabat bagi rekan-rekan Paskibraka, baik yang masih calon, yang bertugas maupun yang sudah purna. Selama itu pula Kak Dhar telah banyak menularkan ilmunya terutama tentang bendera yang saya ingat dulu kak Dhar sering membari materi tentang itu. Bahkan dulu saya pernah dapat materi 'privat'. Saat itu bersama kak Adrie, kami sedang menyiapkan tiang bendera yang akan digunakan untuk sebuah upacara. Kak Dhar menunjukkan kepada kami cara memasang pengait bendera pada tali di tiang bendera. Dengan keahlian Pramukanya, beliau mendemonstrasikan cara membuat simpul-simpul tali yang akhirnya menjadi pengait bendera yang rapi.

Hingga terakhir kami beraktivitas bersama di tahun 98 itu, kak Dhar tetap menjadi orang yang dihormati dan disegani di kalangan Paskibraka karena beliau memang sangat senior di bidang itu. Dan sekarang, ada rasa kehilangan yang cukup dalam karena teman-teman Paskibraka juga pasti banyak yang telah mendapatkan ilmu dari beliau. Selamat jalan, kak Dhar. InsyaAllah akan lahir pembina-pembina lain yang juga hebat seperti kak Dhar. Kami yang pernah mendapat ilmu dari kak Dhar sangat berterima kasih pada jasa-jasa kak Dhar selama ini.

sumber : www.halamansatu.net

0 Comments:

Post a Comment

<< Home